Wahai para syuhada, terbanglah menuju ke RabbMu dalam keadaan yang gembira

Saturday 21 December 2013

'Lubang' dalam ajaran Kristian

Bismillahirahmanirrahim..

Assalamualaikum ya akhi ya uhkti..

Maaf seandainya saya tidak dapat mencari ayat bible tentang kewujudan tuhan kerana sebahagiannya beragama Nasrani ataupun Kristian sentiasa menganggap Bible tu dari Allah.

TAPI jangan risau. Tujuan saya sebenarnya untuk mendedahkan kesilapan agama Nasrani tentang wujudnya Tuhan.

Perhatikan ayat di bawah 

“Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.”

Disini kita melihat dua ayat dimana yang satu berbicara tentang Tuhan dan yang lainnya berbicara tentang setan tapi menjelaskan peristiwa yang sama. Jadi mana yang benar? Apakah Tuhan atau setan? Ini membuktikan bahwa Perjanjian Lama adalah kitab yang penuh kesalahan. Karena Tuhan bersifat Maha Sempurna dan Maha Mengetahui, maka tak mungkin Tuhan berbuat kesalahan. Dan mungkin umat Kristen bisa berkata “Oke, mungkin kesalahan ini berasal dari para penulis Bible”, tapi jika ada kesalahan dalam satu bagian Bible, maka bagian mana yang bisa dipercaya?

Dan umat Kristen percaya bahwa Perjanjian Baru bebas dari kesalahan semacam ini. UmatKristen mungkin berkata “Jangan khawatir tentang kesalahan itu karena sudah ada Perjanjian Baru, itu sudah tidak berlaku lagi karena Perjanjian Baru menggantikan Perjanjian Lama.” Dan untuk menganalisisnya, kita harus melihat Perjanjian Baru dan meneliti apakah ada kesalahan juga di dalamnya. Jadi mari kita lakukan itu.

Pertama-tama, ketika Yesus dan keluarganya diduga melarikan diri karena takut dianiaya, dalam Matius tertulis bahwa keluarganya melarikan diri ke Nazareth tapi dalam Lukas dikatakan keluarganya melarikan diri ke Mesir. Jadi mana yang benar?

Dalam Matius 6:9-13 dengan Lukas 11:2-4, ada dua versi tentang doa Yesus. Kita tidak membicarakan tentang doa kecil yang tidak penting, kita membicarakan tentang doa-nya Yesus yang sering diucapkan oleh umat Kristen di seluruh dunia sepanjang sejarah Kekristenan. Tapi ada 2 versi darinya. Do’a ini tercatat dalam 2 Gospel tapi kata-katanya tidak sama. Seberapa besar ketidaksamaannya?

Beberapa tahun yang lalu “The Jesus Seminar” dihadiri lebih dari 300 sarjana. Dan mereka adalah akademis terkemuka dan para ahli di bidang teologi. Kemudian mereka menganalisis kitab suci umat Kristen dalam naskah aslinya, bukan Bible terjemahan yang sering kita baca sehari-hari. Seberapa besar perbedaannya dalam do’a Yesus? Perbedaannya begitu besarsampai-sampai “The Jesus Seminar” setuju bahwa satu-satunya kata yang diyakini sebagai ucapan Yesus adalah kata “Bapa.” Inilah do’a yang seringkali diucapkan umat Kristen “Bapa kami di surga, dalam nama.... “ dan seterusnya, tapi meskipun banyak umat Kristen yang percaya pada do’a ini dan berpikir bahwa ini adalah kata-kata Yesus, para sarjana Kristen dan pakar teologi terkemuka dalam “The Jesus Seminar” telah menyimpulkan bahwa satu-satunya kata yangbenar-benar diucapkan Yesus adalah kata “Bapa.”

Sekarang pikirkan hal ini. Sepanjang sejarah, kapanpun ada orang terkenal dan ketika orang itu matimaka para fans, orang-orang yang mencintai orang itu, atau yang menulis kisah biografi tentang orang itu, mereka menunggunya pada saat sekaratnya hanya untuk menunggunya mengucapkan kata-kata terakhirnya. Bahkan ada sebuah buku yang berjudul “Famous Last Words” (Kata-kata terakhir yang terkenal). Dan yang menarik adalah tidak ada perbedaan tentang kata-kata terakhir dari orang terkenal itu dalam buku seperti “Famous Last Words.” Tapi jika dibandingkan dengan Yesus Kristus, dalam satu gospel ditulis bahwa kata-kata terakhirnya adalah “Selesai sudah” tapi dalam gospel lainnya tertulis bahwa kata-kata terakhirnya adalah “Bapa, dalam genggamanmu aku menyerahkan jiwaku.” Jadi, mana yang benar?

Jadi sebenarnya ada banyak kesalahan-kesalahan di dalam Perjanjian Baru. Dalam Matius 11:13-14 dikatakan bahwa Yohanes Pembabtis adalah Elia tapi dalam Matius 17:11-13 danYohanes 1:21 dikatakan bahwa Yohanes Pembabtis bukanlah EliaJika Perjanjian Baru memangsebuah kitab dari Tuhan, seharusnya  tidak ada kesalahan-kesalahan seperti ini.

Seharusnya juga tidak ada pertentangan seperti misalnya siapa yang membawa salib? Dalam Matius, Markus, dan Lukas disebutkan Simon yang membawa salibnya, tapi di dalam Yohanes, disebutkan Yesus yang membawa salibnya. Sekali lagi, mana yang benar? Tentu seharusnya tidak ada perbedaan dalam hal-hal sepele seperti misalnya apa warna jubah yang Yesus kenakan? Apakah merah tua seperti yang disebutkan dalam salah satu gospel atau ungu seperti yang disebutkan dalam gospel lainnya? Apakah tentara Roma menaruh empedu di dalam minuman anggur (Matius 27:34), atau apakah mereka menaruh dupa (Markus 15:23)? Apakah Yesus disalib sebelum jam 3 (Mark 15:25) atau setelah jam 6 (Yohanes 19:14-15). Dan ini baru membicarakan tentang peristiwa sebelum penyaliban. Setelah penyaliban, semua kisahnyamenjadi semakin bertentangan.

Ini hanyalah sebagian dari begitu banyak kesalahan dalam Bible. Dan umat Kristen mengatakanbahwa Perjanjian Baru adalah penyempurna Perjanjian Lama. Sebuah kitab yang membuatumat Kristen merasa nyaman karena keselamatan mereka bergantung kepada kitab iniMereka percaya bahwa kitab ini akan membuat mereka masuk surga karena merupakan firman Tuhan. Tapi sebenarnya seperti yang sudah kujelaskan bahwa sangat banyak ayat-ayat yang bertentangan dalam Perjanjian Baru. Dengan begitu timbul pertanyaan “Dimana posisi YesusKristus di dalam Kekristenan?

Dalam satu sisi, agama Kristen dikatakan menurut ajaran Yesus Kristus, dan jika anda menanyakan umat Kristen, “Apa artinya menjadi seorang Kristen?” mereka akan menjawab “Artinya adalah mengikuti ajaran dan mencontoh perbuatan Yesus Kristus.” Tapi jika inialasannya, kenapa kita menemukan begitu banyak pertentangan antara yang Yesus Kristus ajarkan dengan yang Gereja ajarkan sebagai dasar dari keimanan Kristen Trinitarian?

Biarkan aku memberikanmu beberapa contoh. Yesus Kristus mengajarkan hukum Perjanjian Lama, itulah mengapa dia dikenal sebagai Rabbi Yesus, tapi Paulus menyatakan kebalikannya. Yesus Kristus mengatakan bahwa Tuhan hanya ada satu, tapi para pengikut ajaran Paulusmengajarkan trinitas. Yesus mengatakan dirinya adalah anak manusia sebanyak 88 kali dan tidak sekalipun dia mengatakan dirinya anak Tuhan. Tapi Paulus mengatakan Yesus Kristus adalah anak Tuhan. Dan tampaknya umat Kristen zaman sekarang lebih setuju dengan Paulus karena mereka percaya bahwa Yesus adalah anak Tuhan.

Jadi, apakah umat Kristen lebih mengikuti ajaran Yesus Kristus atau ajaran Paulus? Ajaran Paulus sebagian besar bertentangan dengan ajaran Yesus Kristus. Paulus membuang hukum Perjanjian Lama, tidak setuju bahwa Tuhan hanya satu (tanpa trinitas), menolak pengakuan dosa secara langsung (langsung berdo’a kepada Tuhan bukannya malah berdo’a kepada seorang pendeta atau seorang perantara), dan Paulus mengatakan Yesus Kristus sebagai anak Tuhan, bukan sebagai anak manusia. Inilah perbedaan yang sangat mencolok antara ajaran Paulusdengan Yesus Kristus. Paulus tidak hanya bertentangan dengan ajaran Yesus Kristus tapi dia juga ditentang oleh para murid Yesus.

Tercatat dengan jelas dalam Perjanjian Baru, permusuhan antara Petrus dan Paulus, permusuhan antara Yakobus dan Paulus. Jadi sekali lagi “Dimana posisi Yesus Kristus di dalam Kekristenan?” Karena yang Yesus Kristus ajarkan bertolak belakang dengan Gereja trinitarian pada saat ini. Gereja trinitarian pada saat ini didominasi oleh ajaran Paulus.

Berapa banyak orang yang tahu masalah ini? Apakah hal ini tidak pernah terlintas dalam pikiran para sarjana Kristen manapunSebenarnya mereka tahu tentang masalah ini tapi mereka malu membicarakannya.

Aku akan membacakan sebuah kutipan.

  Lehmann berkata

“Apa yang Paulus ajarkan tentang Kekristenan adalah kesesatan yang jelas dan tidak dapat disamakan dengan iman Yahudi, atau iman Essene, atau ajaran Rabbi Yesus.”

Schonfield berkomentar:

kesesatan yang diajarkan Paulus, menjadi keimanan umat Kristen Orthodox dan gereja-gereja membiarkan kesesatan ini.”

Bart D. Ehrman yang merupakan sarjana terkemuka dan ahli dalam bidang kritik tekstual Bible mengomentari tentang masalah ini:

“Pemahaman Paulus tidak diterima secara umum atau seseorang mungkin bisa berargumen bahwa hal ini tidak umum. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi bahwa surat yang ditulis Paulus sendiri menandakan bahwa ada seorang pemimpin Kristen yang secara terang-terangan, jujur, dan aktif yang dengan jelas menyatakan bahwa pemahaman Paulus adalah sebuah pengrusakandari pesan Yesus yang sebenarnya. Harus diingat bahwa dalam surat Galatia, Paulus menentang Petrus tentang suatu masalah. Dia tidak setuju bahkan dengan Petrus yang merupakan murid terdekatnya Yesus.

Bart D Ehrman juga mengomentari tentang tulisan Pseudo-Clementine:

“Paulus telah mengkorupsi iman yang sebenarnya dengan pemikiran tanpa dasar dan hal itu dapat dipastikan. Dengan begitu, Paulus adalah musuh para nabi dan bukanlah pemimpin mereka. Dia berada di luar iman yang benar, seorang sesat yang seharusnya dikutuk, bukan seorang rasul yang harus diikuti.

Joel Carmichael menulis:

“Jarak kita dengan Yesus teramat jauh. Jika Yesus datang hanya untuk memenuhi hukum-hukum dan para nabi, jika dia mengajarkan bahwa tidak satu iota pun, tidak setitik pun hukum yang akan dihapus, bahwa hukum yang utama adalah:”Ketahuilah wahai Bani Israel, Tuhan kita adalah Allah. Tuhan adalah satu dan tidak ada seorang pun yang baik kecuali Tuhanmaka apa yang akan dia lakukan ketika melihat tentang pekerjaan Paulus? Kemenangan Paulus berarti perusakan yang mendalam dari ajaran Yesus.”

Belum terlambat untuk menerima Islam. Sesungguhnya Islam itu suci murni,tetapi ianya dirosakkan oleh umatnya sendiri. 

Thursday 19 December 2013

Kebenaran agama Islam yang sering dibutakan oleh golongan pendengki

Kreettt...

Hai Assalamualaikum ya akhi ya ukhti. 

Setelah sekian lama menyepi akibat terlalu banyak permasalahan,SPM,part time job dan sebagainya,kini saya masih ada di sini untuk menyebarkan cerpen dakwah pendek. Sebenarnya saya ada buat masterpiece iaitu novel cinta islamik yang diberi tajuk Bersulam Dalam Diam(well,manuskrip belum siap lagi). BTW in sha allah saya akan siapkan dalam masa terdekat. Doakan saya ya :)

Baiklah,.. saya sebenarnya mendapat inbox message dari seorang rakan saya. Dia bertanya bahawa apakah bukti yang al quran itu datangnya daripada Allah.? Mungkin ini soalan yang diajukan oleh golongan bukan Islam.Mereka ingin mempelajari Islam dengan lebih dalam. Mudah mudahan in sha allah.

Sebagai umat Islam,kita hanya mempercayai dan mempunyai satu Tuhan iaitu Allah SWT. Pada masa yang sama,ibadah wajib perlu dilaksanakan kerana ianya merupakan tanggungjawab kita.Jikalau kita tidak melaksanakannya,maka faham fahamlah ya.

Baiklah,untuk menjawab soalan yang diajukan oleh rakan saya. Pertama-tama sekali saya ingin bertanya sesuatu kepada mereka yang bukan Islam.Apa bukti kitab agama kamu itu diturunkan oleh Tuhan kamu?

Jadi,saya ingin mencabar golongan paderi dan golongan agama lain. Pernahkah anda mempunyai satu ayat dalam kitab agama anda yang mempunyai makna sama seperti surah Al Ikhlas??? Ini terjemahannya.

1. Katakanlah wahai Muhammad : "(Tuhanku) ialah Allah yang maha Esa

2. Allah yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sesuatu hajat

3. Dia tidak pula beranak dan tidak diperanakkan

4. Dan tiada sesiapa pun yang serupa denganNya.

Surah Al Ikhlas - surah ke 112

Tak cukup ekk?? Relax dulu.. Ada lagi. Takkan satu je kot. 

"Demi, kalau engkau tanyakan kepada mereka Siapakah yang menciptakan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan nescaya mereka menjawab : Allah .Maka kemanakah mereka berpaling?"
(Al-Ankabut : ayat 61)


"Allah yang meninggikan langit dengan tiada tiang yang kamu lihat, kemudian dia bersemayam di atas  arasy(berkuasa) dan dia tundukkan matahari dan bulan, masing-masing berlari (beredar) sampai waktu yang ditentukan. Dia mengatur semua urusan dan menerangkan beberapa keterangan. Mudah-mudahan kamu yakin akan menemui Tuhanmu"
(Ar-Ra'd : ayat 2)


"Dan di antara tanda-tandanya ialah kejadian langit dan bumi ,dan bermacam-macam bahasa kamu dan
warna kulitmu.Sesungguhnya tentang demikian itu menjadi ayat (tanda) bagi kaum yang memikirkan."
(Ar-Rum:22)


"Yang menjadikan tujuh langit bertingkat-tingkat. Tiadalah engkau lihat kekurangan (tidak sesuai) pada makhluk Rahman (Allah).Maka engkau ulanglah melihatnya (langit itu).Adakah engkau lihat (di sana) pecah-belah (rosak-rosak)".
(Al-Mulk:3)


"Mengapakah kamu menyangkal Allah , sedang kamu dahulu mati(belum ada), kemudian kamu dihidupkaNYA, sudah itu dimatikanNYA, kemudian akan dihidupkanNYA ,akhirnya kamu kembali kepadaNYA ".
(Al-Baqarah:28)

Wallahualam...

Di post seterusnya,saya akan merungkai istilah Tuhan dalam agama lain dan akan membandingkannya dengan ayat Al Quran :)

Thursday 31 October 2013

Jangan jolok sarang tebuan

Di sebuah bandar kecil,tinggallah seorang pemuda bernama Johan. Johan merupakan seorang budak yang nakal dan sering mengganggu ketenteraman bandarnya. Aduan daripada masyarakat mengenai tindak tanduknya sudah biasa didengar oleh datuk bandar tersebut. Pelbagai usaha telah dilakukan untuk membendungnya tetapi dia tidak pernah serik.

Johan mempunyai ibubapa yang sentiasa menegur tingkah lakunya namun dia masih dengan perangai hantunya. Sehinggakan ibubapanya sudah tidak tahu berbuat apa lagi. Perangainya sudah menjadi kebiasaan penduduk bandar tersebut. 

Selain mengganggu ketenteraman,Johan juga suka mengurat wanita yang cantik tidak kira sudah berkahwin ataupun tidak.Kaum hawa bandar tersebut sentiasa berwaspada malahan ada yang tidak mahu keluar rumah kerana asyik diganggu malahan hampir dicabul kehormatan mereka.

Suatu hari,seorang pengembara bernama Hunt sampai ke bandar tersebut dalam keletihan setelah berjalan jauh.Dia bertanya kepada orang kampung di mana dia boleh mencari datuk bandar. Setelah mendapat arah ke rumah datuk bandar,dia segera meluru ke destinasi.Setelah sampai,dia berjumpa dengan datuk bandar atas niat mendapat izin untuk tinggal di sini. Datuk bandar berasa kagum dengan komited Hunt dalam mencari keizinan daripada 'tuan rumah'.Beliau mengizinkannya.Kemudian beliau meminta biodata penuh Hunt. Beliau terkejut apabila mendapat tahu bahawa Hunt merupakan anggota pasukan askar elit berpangkat  Mejar Kehormat. Namun Hunt ingin merahsiakannya kerana tidak mahu timbul kekecohan.Beliau bersetuju. 

Suatu hari,semasa Hunt sedang membeli barangan keperluan,kedai tersebut telah dirompak oleh Johan dan kumpulannya.Johan mengacukan parang ke arah Hunt dan mengugut akan mencederakannya sekiranya dia tidak bekerjasama. Pada mulanya Hunt menurut kata-kata Johan tetapi Johan cuba menetak Hunt. Akibatnya Hunt telah menumbuk Johan. Johan terbaring. Rakan-rakannya cuba menyerang tetapi berjaya dipatahkan oleh Hunt. Setelah beberapa minit pergelutan,akhirnya Johan dan rakannya kalah dan diikat oleh Hunt.Datuk bandar turun melihat kejadian tersebut.

Datuk bandar : Hunt,apa yang berlaku?
Hunt : mereka cuba merompak tetapi saya berjaya patahkan cubaan mereka.
Datuk bandar : Bagus. Johan pasti terima padahnya.Sebelum ini,inilah pekerjaannya. Ramai sudah lali dengan perangainya. Mereka tidak patut cari pasal dengan askar elit.

Selepas hari itu,Hunt menjadi ketua pengawal bandar tersebut dan sentiasa berwaspada dengan cabaran mendatang.Johan dan rakannya dihadapkan ke mahkamah tinggi kerana cuba menyerang penjawat awam dan pelbagai kesalahan lain.

p/s : Jangan jolok sarang tebuan kelak nanti terima sengatannya.

Saturday 19 October 2013

GELI!! Penyakit video putus cinta merebak

Masih ramai menganggap apabila seseorang putus cinta merupakan suatu perkara biasa.. Saya juga begitu tetapi apabila mengupload video dan gambar menangis di laman sosial,hanya kerana ingin memohon simpati orang yang membacanya. Laman sosial diibaratkan sebagai diari cuma privasinya adalah terbuka ataupun public. Diari sebenar adalah cerita yang tidak dikongsi dengan sesiapa hanya kita sendiri yang tahu.



Apa tujuannya ?? mengejar simpati manusia atau mengejar populariti JIJIK dunia??


Saya bawakan pendedahan seorang rakan saya yang dirahsiakan namanya. Beliau pernah putus cinta dan mengerat nadinya beberapa kali kerana kekasihnya curang. Tidaklah salah sekiranya kita sedih selepas putus cinta tetapi janganlah sampai mencederakan diri kita atas dasar sayang. Manusia lebihkan cinta Allah dan keluarga daripada cinta kekasih.Pelbagai sokongan dan dorongan negatif yang dibuat sebagai tanda simpati.Ingatlah,Rasulullah juga pernah bersedih.Bersedih kerana kematian anak lelakinya,kematian bapa saudaranya,Abi Talib dan isterinya Siti Khadijah. Malah Rasulullah juga bersedih kerana dilempar batu ketika berdakwah di Taif.Malaikat pernah menawarkan kepada Rasulullah untuk menghempap penduduk Taif dengan bukit bukau tetapi Rasulullah berkata jangan.

Antara surah yang boleh mengurangkan kesedihan ialah Surah Al Kauthsar.. Baca setiap kali anda bersedih. Insyaallah Allah akan menenangkan kamu dengan kasih sayang-Nya.

Jadi fikirkanlah. Jangan perigi mencari timba. Yang lepas tu lepaslah. Mungkin dia bukan jodoh kita.Ada perkara yang kita tak duga ia terjadi,namun harus berterima kasih pada takdir-Nya.

Saturday 12 October 2013

Saat kematian Saidina Umar Al Khattab


Apa yang membezakan antara kita sesama Umat Islam?
TAQWA
Apa yang membezakan antara Umat Islam & orang kafir?
SAMA ADA HIDUP IKUT PERINTAH ALLAH SWT ATAU TIDAK

Inilah saidina Umar bin Khattab r.a.
Salah seorang Khulafa’ Ar-Rasyidin, yang telah membuktikan diri sebagai penolong agama & berjihad dengan nama Rabbul ‘Alamiin. Khalifah yang berhasil memadamkan api kejayaan majusi, sehingga orang-orang kafir sangat benci kepadanya. 

Diantara mereka yang paling menonjol kepada saidina Umar r.a adalah Abu Lu’lu’ah Al-Majusi,
seorang budak yang berprofesi tukang kayu sekaligus pandai besi & tinggal di Madinah. 

Ia membuat suatu alat yang biasa digunakan untuk menggiling tepung. Alat itu terdiri dari 2 batu yang dibelah. Satu batu ditaruh di atas yang lain. Lalu biji gandum dilemparkan ke tengah-tengahnya, kemudian diputar dengan tangan. Rupanya dia sedang menunggu saat yang tepat untuk membalas dendamnya terhadap Saidina Umar r.a. suatu ketika Saidina Umar r.a menjumpainya di jalan & bertanya, 

“Aku dengar kau pernah berkata, 
‘Kalau mampu, aku akan membuat penggiling gandum yang digerakkan dengan angin.’
Benarkah?” 

Budak itu menoleh ke Saidina Umar r.a dengan muka masam. 

“Ya. Benar. Aku akan membuat untukmu alat giling yang akan menjadi pembicaraan manusia dari Barat hingga ke Timur,” katanya. Saidina Umar r.a lalu berkata kepada orang-orang yang menyertainya,
“Budak itu mengancamku.” 

Setelah itu, budak tadi membuat sebuah pisau yang mempunyai dua mata. Penggunaan pisau itu dengan memegang bagian yang ada diantara 2 matanya. Jika seseorang ditusuk dengan 1 matanya, akan terbunuh. Demikian juga bila diyusak dengan matanya yang lain. Budak itu juga melumuri pisau tersebut dengan racun. Sehingga ketika seseorang ditusuk dengan pisau itu, boleh jadi ia mati kerana kekuatan tusukan, atau kerana racunnya. 

Hingga datanglah saat itu, ketika ia mengendap-endap di kegelapan malam. Ia bersembunyi di sebuah pondok masjid, menunggu kedatangan Saidina Umar r.a. ia tetap berada di tempat itu, sampai akhirnya Saidina Umar r.a masuk masjid membangunkan orang-orang untuk mendirikan solat. Lalu dirikanlah solat dengan Saidina Umar r.a sebagai imamnya. 

“Allahuakbar”, Saidina Umar r.a bertakbir. 

Ketika ia mulai melantunkan ayat-ayat Al-Quran, budak tadi keluar dari tempat persembunyiannya. Secepat kilat ia menyerang Saidina Umar r.a dengan 3 tusukan sekaligus. Tusukan pertama mengenai dada, kedua mengenai perut & tusukan yang terakhir mengenai bagian bawah pusar. Saidina Umar r.a menjerit & rebah ke tanah. Dalam pada itu, ia mengulang-ulang firman Allah SWT, 

“dan ketentuan Allah adalah takdir yang pasti akan terjadi.”
(Al-Ahzab: 38) 

Lalu Abdurrahman bin ‘Auf maju menggantikan Saidina Umar r.a untuk menyelesaikan solat jemaah tersebut. Sementara itu, setelah menusuk saidina Umar r.a, budak tadi menerobos ke barisan kaum muslimin dengan pisaunya yang diayun-ayunkan ke kiri & ke kanan. 

Ada 17 orang yang terkena pisau itu. 7 diantaranya meninggal dunia. Lalu ia berhenti dengan menghunus pisaunya. Setiap orang yang mendekati, pasti diserangnya. Sampai ada seseorang yang melempar sebuah kain selendang tebal ke arahnya. 

Budak itu terhuyung-hayang. Ia merasa kaum muslimin akan segera meringkusnya. Seketika itu, ia hunjamkan pisau yang dibawa ke tubuhnya sendiri. 

Saidina Umar r.a langsung dibawa ke rumahnya. Orang-orang yang menunggu di sekitar rumahnya, menangis semua. Saidina Umar r.a pengsan sehingga terbitnya matahari. Ketika sedar, dipandang wajah orang-orang yang berada di sekelilingnya. 
Pertanyaan pertama yang diucapkan adalah, 

“Apakah manusia sudah solat? 

Mereka menjawab, “Sudah.” 

“Segala puji bagi Allah. Sesungguhnya tidak dianggap Islam, orang yang meninggalkan solat.” Katanya. 

Saidina Umar r.a lalu meminta air untuk berwudhu’. Sebenarnya ia hendak berdiri untuk mengerjakan solat, namun tidak termampu. Ia kemudian meraih tangan anaknya, Abdullah r.a untuk mendudukkan tubuhnya di belakang Abdullah r.a. saidina Umar r.a duduk bersandarkan anaknya. 

Darah terus mengalir dari luka bekas tusukan. Abdullah bin Umar r.a berkata, “Demi Allah, aku mencuba menutupi luka itu dengan jariku, namun darah terus mengalir. Hingga akhirnya kami ikat lukanya sengan serban.” Demikianlah saidina Umar r.a menunaikan solat subuhnya. 

Setelah itu saidina Umar r.a berkata kepada Ibnu Abbas r.a, “Lihatlah, siapa yang telah membunuhku?” Dijawab, “Engkau diserang oleh seorang budak Majusi. Beberapa orang juga telah diserangnya, lalu ia bunuh diri”. Saidina Umar r.a berujar, “Segala puji bagi Allah yang menjadikan pembunuhku tidak dapat memusuhiku di hadapan Allah dengan 1 sujud pun ( kerana si pembunuh seorang kafir, yang tidak mungkin sujud kepada Allah swt). 

Setelah itu seorang tabib mengubatinya. Tabib itu menuangkan air yang bercampur kurma sehingga dari luka saidina Umar r.a keluarlah air. Ia mengira yang keluar dari luka Saidina Umar r.a adalah cairan darah & nanah. Lalu menuangkan susu. Sesaat, susu itu keluar dari luka di bawah pusar. Tabib berkesimpulan bahawa tusukan budak itu telah merobek tubuhnya.
Ia lalu berkata, “wahai Amirul mukminin, berwasiatlah.
Aku yakin kalau tidak hari ini, pasti besok engkau akan meninggal.” 

Saidina Umar menjawab, “Engkau benar. Andai sahaja engkau tidak mengucapkan yang seperti tadi, pasti kau telah berbohong. Demi Allah, seandainya aku miliki semua isi dunia, akan kugadaikan demi menghadap dasyatnya suatu hari saat menghadap Allah,” lanjutnya. 

Ibnu Abbas r.a berkata, “Kalau kau berkata begitu, semoga Allah memberikan balasan kebaikan bagimu. Bukankah Rasulullah s.a.w pernah berdoa agar Allah memuliakan islam denganmu & kaum muslimin, ketika mereka dicekam dengan ketakutan di Mekah?
Ketika kau masuk Islam, keislamanmu membawa wibawa & kesucian.



Kemudian kamu berhijrah. Hijrahmu menjadi pembuka. Kamu pun tidak pernah tertinggal dalam peperangan yang diikuti Rasulullah s.a.w melawan orang-orang musyrik. Lalu Rasulullah s.a.w wafat dalam keadaan redha terhadapmu & digantikan oleh seorang khalifah, saidina Abu Bakar As-siddiq r.a. ia lalu wafat dalam keadaan redha terhadapmu. Kemudian sebagai pengganti, engkau pimpin manusia dengan baik. Denganmu, Allah membuka menaklukkan negeri-negeri sehingga mengeluarkan harta & memberangus musuh-musuh. Kemudian, Ia menganugerahimu dengan syahadah. Sungguh! Keberuntungan nyata bagimu.” 

Saidina Umar r.a menanggapi, “Demi Allah, orang yang tertipu adalah yang tertipu (dengan ucapanmu). Apakah engkau bersedia menjadi saksi atas semuanya tadi di hadapan Allah, kelak ketika bertemu dengan-Nya?” 

“Ya,” jawab Ibnu Abbas r.a. berbahagialah wahai Umar r.a. ia berkata, “Ya Allah, segala puji bagi-Mu.” Kemudian orang-orang yang berdatangan & memuji beliau. 

Tiba-tiba datanglah seorang pemuda & berkata kepadanya, 
“Berbahagialah engkau Wahai Amirul Mukminin. Kau menjadi sahabat Rasulullah s.a.w, kemudian menjadi khalifah yang adil, lalu mati syahid.” 

Saidina Umar r.a berkata, 
“Aku cukup merasa senang ketika keluar dari dunia, dalam keadaan telah melaksanakan semua tugas. Tak perlu tambahan (pujian) bagiku.” 

Ketika pemuda itu pergi, kain yang dipakainya menjulur ke tanah. Saidina Umar r.a meminta pemuda itu didatangkan kembali. Kepadanya, ia berkata, “hai anak saudaraku, angkatlah kainmu. Yang demikian lebih bersih bagi pakaianmu & lebih taqwa di sisi Rabbmu.” 

Berikutnya, rasa sakit yang dialami saidina Umar r.a bertambah parah. Dan kepayahan itu pun telah menyelimuti dirinya. Abdullah bin Umar r.a berkata, “Ayahku pengsan. Lalu kuletakkan kepalanya di atas tanganku. Ketika sedar, ia berkata, ‘Letakkan kepalaku di atas tanah,’ lalu pengsan kembali. Kupegangi kepalanya dengan tanganku. Ketika sedar lagi, ia mengulangi pintanya, ‘Letakkan kepalaku di atas tanah.’ Aku berkata, “Wahai ayah, apakah tidak sama saja, antara tanganku & tanah?” 

Ia menjawab, “temukan wajahku dengan tanah. Semoga Allah mengasihaniku. Kalau aku sudah mati, segeralah kuburi aku. Yang demikian adalah kebaikan yang kau segerakan bagiku, atau sebuah kejelekan yang kau lepaskan dari pundak kalian.” Ia berkata lagi, “Celakalah Umar, celakalah ibunya, jika Allah tidak mengampuninya. 

Lalu tubuhnya melemah & ia menghadapi sakaratul maut dan...Meninggal dunia menghadap Ilahi..
saidina Umar r.a dikuburkan di samping 2 orang sahabatnya, Rasulullah s.a.w & Saidina Abu Bakar As-Siddiq r.a. 

Ya. Umar r.a telah meninggal dunia. Tetapi bayang-bayang kepribadiannya tak pernah mati. Ia telah mempersiapkan amal solehnya & darjat yang tinggi. Tilawah qurannya menemaninya di alam kubur. Demikian pula dengan tangisnya kerana takut kepada Allah swt. Solatnya melindunginya dari dasyatnya alam kubur & jihadnya telah meninggikan darjatnya. 

Ia telah berpayah-payah sebentar di dunia untuk kemudian beristirehat lama di akhirat kelak. Ia telah disebut Rasululah s.a.w sebagai salah seorang dari 10 orang yang dijamin ahli syurga. 

Bahkan dalam sebuah riwayat Imam Bukhari, Rasulullah s.a.w pada suatu hari bersabda, “ketika tidur, aku bermimpi berada di syurga. Aku melihat seorang perempuan berwudhu di samping sebuah istana. Aku bertanya, “milik siapakah istana ini?” Dijawab, “Milik Umar r.a.” lalu disebutkan kecemburuannya & aku lari daripadanya.” Saidina Umar r.a lalu menangis & berkata, “Apakah kepada engkau aku cemburu, wahai Rasulullah s.a.w?” 

Inilah teladan orang-orang yang soleh. Mereka meyakini datangnya ajal, bersiap-siap menghadapinya setiap waktu.

Friday 4 October 2013

Golongan Ghuraba'

From Abu Hurairah RA, he said : Rasulullah SAW said: "Islam was strange when it began and will one day be strange again..
Blessed are the ghuraba' (those strange people)

H.R. Muslim


Intisari Hadis :

Seringkali kita mendengar tokoh-tokoh tertentu atau kumpulan-kumpulan tertentu yang mendabik dada dengan pengikutnya yang ramai mendapat sokongan yang kuat seolah-olah hendak membuktikan bahawa mereka berada di landasan yang benar. Tetapi kita perlu ingat bilangan yang ramai itu tidak semestinya menunjukkan kita berada di pihak yang benar. Allah tidak menilai dan memandang kuantiti yang ada pada kita tetapi melihat kepada kualiti iman dan amalan kita.

Jika kita membaca hadith-hadith Nabi s.a.w kita akan dapati bahawa pihak yang benar di akhir zaman nanti ialah pihak yang sedikit bilangannya berbanding pihak yang berada di jalan yang salah.
Hadis daripada Thauban R.A bahawa Rasulullah S.A.W. bersabda;"Sentiasa ada satu golongan daripada kalangan umatku yang menzahirkan kebenaran, tidak akan memberi mudarat kepada mereka orang yang meninggalkan mereka sehingga datang hari kiamat dan mereka dalam keadaan tersebut". (Riwayat Muslim)

Hadis ini jelas membuktikan bahawa pada akhir zaman nanti pejuang-pejuang kebenaran dan mereka yang menyeru kepada ma'ruf dan mencegah kemungkaran bukan daripada kalangan yang ramai tetapi terdiri daripada kumpulan yang kecil. Mereka akan berjuang menegakkan kebenaran, mengajak kepada berpegang dan kembali kepada ajaran Al-Quran dan As-sunnah, bersabar di atas segala celaan dan hinaan dan tidak takut kepada ancaman.

Rasulullah S.A.W pernah mengingatkan kepada kita mengenai tibanya zaman di mana Islam dianggap asing oleh masyarakat sekeliling sebagaimana zaman permulaan Islam dahulu. Pada masa itu orang yang mengamalkan Islam dianggap asing. Orang yang menyeru kepada kebaikan dianggap ketinggalan zaman, orang yang mencegah kemungkaran dianggap menjaga tepi kain orang atau tuduhan-tuduhan seumpamanya. Pada hari ini kita telah merasai keasingan Islam itu. 

Terdapat pelbagai riwayat yang menjelaskan maksud ghuraba' (asing) sebagaimana yang terdapat dalam hadith ini antaranya ialah golongan soleh yang bilangannya sedikit dalam kumpulan ramai yang melakukan kejahatan. Antara sifat ghuraba' ialah tetap berpegang dengan ajaran Islam ketika masyarakat dalam keadaan rosak.

Perkara ini dijelaskan oleh Nabi s.a.w dalam hadisnya yang bermaksud;
"Telah berpecah Yahudi kepada 71 kumpulan dan telah berpecah Nasrani kepada 72 kumpulan dan akan berpecah umatku kepada 73 kumpulan kesemuanya dalam neraka melainkan satu. Dikatakan siapakah dia wahai Rasulullah?. Jawab Rasulullah s.a.w bersabda: "Sesiapa yang berpegang dengan apa yang aku pegang dan sahabatku". 

Jika kita membaca sejarah perjuangan Rasulullah s.a.w kita akan dapati bagaimana risalah Islam yang dibawa oleh Baginda dianggap asing sehingga ditentang hebat oleh kafir Quraisy Mekah. Dakwah kepada agama tauhid yang dibawa oleh Rasulullah pada peringkat awalnya hanya diimani oleh kalangan keluarga dan sahabat yang terdekat sahaja. Ajaran yang dibawa oleh Rasulullah s.a.w dianggap asing dan pelik oleh masyarakat Jahiliah apatah lagi Rasulullah s.a.w menentang berhala-berhala mereka, menentang amalan syirik dan khurafat yang mereka lakukan, menentang perzinaan, adat dan budaya yang biasa mereka agungkan.

Justeru, apabila Rasulullah s.a.w membawa sesuatu yang bertentangan dengan amalan nenek moyang mereka maka mereka mula bertindak balas dengan menghina, mencela Rasulullah dan menyeksa serta membunuh sahabat-sahabat Rasulullah s.a.w. Inilah gambaran tentang asingnya Islam itu pada peringkat awal dakwah Rasulullah s.a.w. 


Firman Allah s.w.t dalam surah Hud ayat 120: 
"Setiap berita daripada Rasul-rasul itu, Kami ceritakan kepadamu (wahai Muhammad), untuk menguatkan hatimu dengannya; telah datang kepadamu dalam berita ini kebenaran dan pengajaran serta peringatan bagi orang yang beriman".


Tuesday 10 September 2013

Kisah pasangan suami isteri yang tidak tahu mengaji



Suatu kisah telah tercatat di mana tinggalnya seorang lelaki bernama Abu atau lebih dikenali Pak Abu dan isterinya Mak Esah. Mereka mempunyai seorang anak lelaki bernama Najdi.Pak Abu dan Mak Esah mengalami sakit angin ahmar sejak 2 tahun yang lalu,mengakibatkan segala kerja rumahtangga dipikul oleh Najdi seorang. Namun Najdi tidak pernah mengeluh.

Suatu hari, dengan ketentuan Allah, ibu dan bapa Najdi dijemput untuk menyahut seruan Ilahi.Najdi menjemput imam dan bilal kampungnya untuk menguruskan mayat kedua-dua ibu bapanya. Maka dipanggil seluruh orang kampung untuk membincangkan tentang pengurusan jenazah Pak Abu dan Mak Esah.Najdi dengan rendah diri menyatakan bahawa dia tidak mempunyai duit yang cukup untuk menguruskan perbelanjaan jenazah ibu bapanya.Kemudian datanglah seorang kaya yang tidak dikenali menawarkan diri untuk menampung kos perbelanjaan jenazah.Maka segala pengurusan jenazah dilakukan tanpa gangguan.

Namun,ada perkara yang mengejutkan semua orang termasuk Najdi. Semasa pengebumian jenazah,tiba-tiba liang lahad si mati bercahaya hingga memancar ke langit.Dengan penuh takjub,penduduk kampung mula mengerumuni kawasan liang lahad si mati.Kemudian imam menanyakan kepada Najdi.

Imam : adi,apakah amalan yang dilakukan oleh ibu bapa kamu sehingga liang lahad mereka bercahaya?

Najdi : Mak dan abah kerap melakukan solat fardu di awal waktu,tetapi mak dan abah tidak tahu membaca al quran.Abah mengesyorkan saya untuk mempelajari al quran di masjid.Habis solat fardu berjemaah,abah meminta saya untuk mengaji depan mereka.Saya masih mengamalkannya walaupun mak dan abah terkena serangan angin ahmar.

Tiba-tiba mata imam berkaca..

Imam : Walaupun mak dan abah kamu tidak tahu mengaji,mereka tetap berusaha mendengar alunan ayat Allah.

Najdi : Itulah yang mak dan abah saya sering katakan. Walaupun mereka tidak pandai mengaji,mereka tetap ingin mendengarnya.

Imam : Beruntunglah mak dan abah kamu kerana mempunyai seorang guru al quran dan guru al quran mereka adalah kamu.

Saturday 17 August 2013

Apa itu istidraj




Ianya adalah pemberian nikmat Allah kepada manusia yang mana pemberian itu tidak diredhaiNya.

Inilah yang dinamakan istidraj.

Rasullulah s.a.w. bersabda : "Apabila kamu melihat bahawa Allah Taala memberikan nikmat kepada hambanya yang selalu membuat maksiat (durhaka), ketahuilah bahawa orang itu telah diistidrajkan oleh Allah SWT."
(Diriwayatkan oleh At-Tabrani, Ahmad dan Al-Baihaqi)

Tetapi, manusia yang durhaka dan sering berbuat maksiat yang terkeliru dengan pemikirannya merasakan bahawa nikmat yang telah datang kepadanya adalah kerana Allah berserta dan kasih dengan perbuatan maksiat mereka.

Masih ada juga orang ragu-ragu, kerana kalau kita hendak dapat kebahagian di dunia dan akhirat kita mesti ikut jejak langkah Rasullulah saw dan berpegang teguh pada agama Islam.

Tetapi bagaimana dengan ada orang yang sembahyang 5 waktu sehari semalam, bangun tengah malam bertahajjud, puasa bukan di bulan Ramadhan sahaja, bahkan Isnin, Khamis dan puasa sunat yang lain.

Tapi, hidup mereka biasa sahaja.

Ada yang susah juga. Kenapa?

Dan bagaimana pula orang yang seumur hidup tak sembahyang, puasa pun tak pernah, rumahnya tersergam indah, kereta mewah menjalar, duit banyak, dia boleh hidup kaya dan mewah.

Bila kita tanya, apa kamu tak takut mati? Katanya, alah, orang lain pun mati juga, kalau masuk neraka, ramai-ramai. Tak kisahlah!

Sombongnya mereka, takburnya mereka.

Rasullulah s.a.w. naik ke langit bertemu Allah pun tak sombong.

Nabi Sulaiman, sebesar-besar pangkatnya sehinggakan semua makhluk di muka bumi tunduk di bawah perintahnya pun tak sombong!

Secantik-cantik Nabi Yusof dan semerdu suara Nabi Daud, mereka tak sombong.

Bila sampai masa dan ketikanya, mereka tunduk dan sujud menyembah Allah.

Manusia istidraj - Manusia yang lupa daratan.

Walaupun berbuat maksiat, dia merasa Allah menyayanginya.

Mereka memandang hina kepada orang yang beramal.

"Dia tu siang malam ke masjid, basikal pun tak mampu beli, sedangkan aku ke kelab malam pun dengan kereta mewah.

Tak payah beribadat pun, rezeki datang mencurah-curah.

Kalau dia tu sikit ibadat tentu boleh kaya macam aku, katanya sombong."

Sebenarnya, kadang-kadang Allah memberikan nikmat yang banyak dengan tujuan untuk menghancurkannya.

Rasullulah s.a.w bersabda: "Apabila Allah menghendaki untuk membinasakan semut, Allah terbangkan semua itu dengan dua sayapnya" (Kitab Nasaibul'Ibad)

Anai-anai, jika tidak bersayap, maka dia akan duduk diam di bawah batu atau merayap di celah-celah daun, tetapi jika Allah hendak membinasakannya, Allah berikan dia sayap.

Lalu, bila sudah bersayap, anai-anai pun menjadi kelkatu.

Kelkatu, bila mendapat nikmat(sayap), dia akan cuba melawan api.

Begitu juga manusia, bila mendapat nikmat, cuba hendak melawan Allah swt.

Buktinya, Firaun. Nikmatnya tak terkira, tidak pernah sakit, bersin pun tidak pernah kerana Allah berikannya nikmat kesihatan.

Orang lain selalu sakit, tapi Firaun tidak, orang lain mati, namun dia masih belum mati-mati juga, sampai rasa angkuh dan besar diri lantas mengaku dirinya tuhan.

Tapi dengan nikmat itulah Allah binasakan dia.

Namrud, yang cuba membakar Nabi Ibrahim. Betapa besar pangkat Namrud?

Dia begitu sombong dengan Allah, akhirnya menemui ajalnya hanya disebabkan seekor nyamuk masuk ke dalam lubang hidungnya.

Tidak ada manusia hari ini sekaya Qarun.

Anak kunci gudang hartanya sahaja kena dibawa oleh 40 ekor unta.

Akhirnya dia ditenggelamkan bersama-sama hartanya sekali akibat terlalu takbur.

Jadi kalau kita kaya,jangan sangka Allah sayang, Qarun lagi kaya, akhirnya binasa juga.

Jadi,jika kita kaji dan fikir betul-betul,maka terjawablah segala keraguan yang mengganggu fikiran kita.

Mengapa orang kafir kaya, dan orang yangi berbuat maksiat hidup senang /mewah.

Pemberian yang diberikan oleh Allah pada mereka bukanlah yang diredhaiNya.

Rupa-rupanya ianya adalah bertujuan untuk menghancurkannya.

Untuk apa hidup ini tanpa keredhaanNya?

Tetapi jangan pula ada orang kaya beribadat, masuk masjid dengan kereta mewah kita katakan itu istidraj.

Orang naik pangkat, istidraj.

Orang-orang besar, istidraj.

Jangan!

Orang yang mengunakan nikmatnya untuk kebajikan untuk mengabdi kepada Allah bukan istidraj.

Dan jangan pula kita tidak mahu kekayaan. Kalau hendak selamat, hidup kita mesti ada pegangan.

Bukan kaya yang kita cari, juga bukan miskin yang kita cari.

Tujuan hidup kita adalah mencari keredaan Allah.

Bagaimana cara untuk menentukan nikmat yang diredhai Allah?

Seseorang itu dapat menyedari hakikat yang sebenarnya tentang nikmat yang diterimanya itu ialah apabila dia bersyukur nikmatnya.

Dia akan mengunakan pemberian ke jalan kebaikan dan sentiasa redha dan ikhlas mengabdikan diri kepada Allah.

Maka segala limpah kurnia yang diperolehi itu adalah nikmat pemberian yang diredhai Allah.

Bila tujuan hidup kita untuk mencari keredhaan Allah,
niscaya selamatlah kita di dunia dan akhirat.

Wallahu a'lam

Friday 16 August 2013

Ahli Sunnah Wal Jamaah

Alhamdulillah setelah genap sebulan kita berpuasa,berjumpa juga kita di hari kemenangan iaitu Hari Raya Aidilfitri.Saya berasa puas walaupun duit raya sedikit saja dapat.Maklumlah makin tua,makin sikit dapat.

Baiklah saya akan mengulas sedikit mengenai Syiah. Apa itu syiah? Kenapa Syiah bertentangan dengan Ahli Sunnah Waljamaah ? Siapa Ahli Sunnah Waljamaah?

Ahli Sunnah Waljamaah ialah kumpulan yang berpegang teguh kepada al quran dan hadis serta sunnah dan perkara-perkara yang dibawa oleh para sahabat baginda dan menolak bid'ah..

Mazhab ahli Sunnah muncul selepas berlaku perpecahan dalam kalangan umat Islam. Mazhab ini juga dimasyhurkan secara rasmi oleh Imam Abu Al-Hassan Al-Matuvidi.
Dinamakan Ahli Sunnah kerana menerima dan beramal dengan sunnah Rasulullah SAW.
Perkataan Al Jamaah pula bermaksud mereka berkumpul di atas kebenaran dan bersatu untuk berjihad,melaksanakan amar makruf nahi mungkar dan menghidupkan sunnah dan menentang bid'ah

Nama lain bagi Ahli Sunnah Waljamaah ialah As Sunnah, As Salafus Soleh, Al Jamaah dan Ahlul Hadis

Prinsip akidah mereka ialah mereka tidak menghukum kafir untuk orang tidak sealiran dengannya,Pelaku dosa besar masih dianggap muslim tetapi fasik,berpegang teguh kepada al quran dan as sunnah,tidak menghukum kecuali terdapat bukti sahih,jika berlaku pertelingkahan,al quran dan as sunnah dirujuk dan berpegang dengan prinsip As Salafus Soleh.

Pandangan Mazhab Ahli Sunnah :

Qada' dan Qadr : - Beriktikad bahawa ketentuan dan segala yang berlaku di atas bumi ini adalah dengan izin dan kebijaksanaa Allah sejak azali lagi.

Al quran bukan makhluk :- Al quran bersifat qadim (bukan baharu)

Melihat Allah :- Orang mukmin boleh melihat Allah di syurga kelak seperti yang disebut dalam hadis sahih dan disepakati oleh ulama' As Salafus Soleh.



Monday 29 July 2013

Malam Lailatul Qadar

Sudah tiba masanya untuk melalui fasa terakhir Ramadhan... Malam Lailatul Qadar... yeah.. malam yang terbaik antara 1000 bulan... malam di mana Allah melipatgandakan pahala.. malam di mana segelintir umat Islam diberi salam oleh malaikat.. Alangkah untungnya kepada siapa yang bertemu malam ini.. Seperti mengharapkan setiap malam adalah malam Lailatul Qadar..

Sunday 28 July 2013

Beret Hitam

Keputusan mengenai pemilihan anggota PLKN batch 96 sudah menjelma... Tahniah kepada bakal prebet PLKN.. Dan tahniah juga yang teringin sangat tak mahu terpilih.. Tetapi kasihan kepada yang tak terpilih.. Janganlah risau.. PLKN ada 3 panggilan.. peluang untuk terpilih insyaallah ada.. 

# Saya dipilih memakai beret hitam PLKN??.. Jawapannya ya tetapi keputusan sebenar belum dipastikan lagi.. #

Monday 22 July 2013

Statement golongan Al Riddah (murtad)


Ini adalah salah satu statement yang saya bergaduh dengan admin page murtad di FB.. 



"Tak... tak takut dengan Azab Allah sebab tak percaya... tak percaya dengan neraka pun... satu konsep yang bodoh..."




Ramai berkata mengapa saya mahu menentang sebuah organisasi anti islam yang sangat berpengaruh ??

Jawapan saya : 'Sekiranya aku ditanya oleh Allah apakah amanah aku dalam menegakkan Islam,Allah tahu aku sedang bergaduh dengan kumpulan musyrikin ini'

Soalan lain : Kau bagaikan menempah maut di dalam mulut buaya.. Hentikanlah semua ini.. biarlah mereka menghina..

Jawapan saya : 'Biar mereka menghina??? maaf aku bukan jenis membiarkan segalanya... walaupun pada pandangan orang aku jenis tidak berjuang habis-habisan,tetapi aku simpan semuanya itu kerana tak mahu dicop takbur..'